45 PPK, 201 PPS Dilantik

BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, melantik 45 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 201 anggota Panitai Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Bengkulu, Kemarin (15/1). Total 246 orang anggota PPK dan PPS tersebut dilantik langsung oleh Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah SPd MSi di gedung Balai Buntar. Diawali dengan pembacaan surat keputusan Ketua KPU Bengkulu, tentang pengangkatan anggota PPK dan PPS, prosesi pengangkatan anggota PPK dan PPS yang nota bene merupakan personel pada Pilwakot lalu. Dalam sambutannya, Darlinsyah mengatakan setelah dilantik, anggota PPK dan PPS segera berkerja untuk memperbaiki data DPT, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat \'Bumi Rafflesia\' untuk  menggunakan hak suaranya dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang. \"Selesai dilantik ini, PPK dan PPS harus langsung berkerja agar DPT kita jadi valid. Tahun ini KPU menggunakan sisitem online, sehingga gandanya diketahui bukan hanya antar kecamatan saja tetapi sudah antar kota/kabupaten,\" papar Darlinsyah. Darlinsyah mengucapkan terima kasih atas kinerja anggota PPK dan PPS selama ini. Semangat kerja yang ditunjukan dalam menyukseskan Pilwakot lalu harus dilakukan kembali dalam Pemilu ini. Tujuannya Pemilu di Kota Bengkulu berjalan lancar sesuai tahapan serta tidak ada konflik usai melaksanakan pencoblosan. Menurut Darlinsyah, sukses Pemilu Kota Bengkulu berarti sukses pelaksanaan Pemilu Provinsi Bengkulu. \"Alhamdulillah, dari 69 Ribu DPT Invalid saat ini tinggal 100 lagi yang belum tuntas berarti kita sudah melaksanakan tugas sesuai dengan target penyelesaian DPT bermaslah tersebut. Untuk menyelesaikan sisa DPT bermasalah ini tugas kita bersama, sehingga saya himbau kepadanya semuanya untuk tetap menjaga kekompakkan, lepaskan semua kepentingan pribadi, laksanakan tugas kenegaraan untuk mensukseskan Pemilu,\" tegas Dariliansyah. Dari total 246 orang anggota PPK dan PPS yang dilantik Kemarin, ternyata ada sekitar 15 orang anggota yang tidak menghadiri pelantikkan. Tentunya anggota yang tidak hadir tersebut tidak dilaksanakan sumpah jabatan sebagaimana anggota lain, dengan melaksanakan sumpah tentunya akan menjadi dorongan tersendiri untuk melaksanakan tugas sebagai ujung tombak KPU untuk menyelenggarakan pesta demokrasi di Kota Bengkulu yang tinggal beberapa bulan lagi. Saat dikonfirmasi mengenai anggota yang tidak hadir tersebut, Ketua KPU mengatakan semuanya telah memberikan surat keterangan mengenai ketidak hadirinya alasannya beragam mulai dari ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sampai ada anggota mengalami kecelakaan sehingga tidak dapat menghadiri pelantikkan. \"Semua memberikan surat keterangan, seperti PPK Lingkar Barat mengalami kecelakaan saat ingin menghadiri pelantikan ini,\" ucap Darlinsyah.

Pemkot Siap Rp 100 Juta Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu telah menyiapkan anggaran Rp 100 juta yang akan diberikan kepada PPK, PPS, dan Limas untuk melakukan sosialisasi  Pemilu Legislatif (Pileg). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, saat memberikan sambuat dalam pelantikkan anggota PPK dan PPS se-kota di Balai Buntar kemarin. \"Kita akui selama ini sosialisasi kurang, sehingga kita sediakan anggaran Rp 100 juta. Tujuannya agara pelenyenggara nanti semangat untuk melakukan kreatifitas agar masyarakat mau memberikan suaranya (Coblos),\" kata Helmi Hasan. Walikota mengharapkan dengan adanya anggaran dari Pemerintah tersebut, dijadikan semangat oleh penyelenggara pemilu, untuk mengajak masyarakat agar tidak golput (Golongan Putih). Langkah ini tentunya diharapka pemerintah dapat menekan anggota golpot di Kota Bengkulu. \"Nanti untuk sistemnya kita serahkan ke KPU melakukan pembagian, anggarannya sudah kita siapkan Rp 100 juta. Tadi ada yang memberikan masukkan agar di TPS nanti disiapkan door prize, yang pengting mengundang masyarakat untuk memberikan hak pilihnya,\" tegas walikota. (320)

Sumber: